Janganlah bersedih wahai hati, sesungguhnya Allah SWT sentiasa bersamaku ....
Kenapa wahai hati.. dulu kau terlalu tabah... tapi kini bagai awan menanti masa meruntuhkan beban muatan ? pantang angin bertiup kencang sedikit.. pasti menitis gugur kebumi.. kenapa wahai hati ? adakah derita yang kau tanggung amat perit sekali ? sampai sukar di tafsirkan oleh mata hati ???
telah terlalu banyak kisah luka yang tercalit...
telah berkali-kali jua aku melontarkan persoalan...
namun yang ku terima hanya sepi diam mu tanpa kata...
tertanya-tanya aku pada diri haruskan lagi aku menanti...
setelah sekian kali aku tidak pernah dipeduli dan disalah erti...
halus aturan kata menjadi utusanku demi menjaga sekeping hati...
sekilas juga kau bersandiwara melakonkan sebuah cerita...
sejujurnya hati ini telah lama bersarang luka sengsara...
kadang-kadang terasa kejamnya sebuah perjalanan...
namun, ianya tidak akan sesekali terhenti di sini...
perjalananku masih jauh... sejauh bintang kejora.
indah segaris senyum akan tetap ku ukurkan
selagi jasad ini masih bernyawa...
Allah s.w.t sentiasa ada bersama, melihat segala kesedihan dan kelukaan ini. Dia Maha Pengasih bagi setiap hamba -Nya dan tidak akan membiarkan setiap manusia itu berada di dalam kesedihan selamanya..air mata la penawar segalanya, menangislah jika ia perlu untuk menenangkan jiwa.. Semoga Air mata kesakitan hari ini menjadi air mata sebuah kebahagiaan kelak... Amin
Jadikanlah air mata yang jatuh di pipiku itu sebagai penawar dosa-dosaku.
Moga Allah SWT redha.
